Pages

Sabtu, 24 Mei 2014

Sepeda motor listrik


Sepeda motor listrik

Sepeda motor listrik adalah kendaraan tanpa bahan bakar minyak yang digerakkan oleh dinamo dan akumulator. Seiring dengan mencuatnya masalah pemanasan global dan kelangkaan BBM maka kini produsen kendaraan berlomba-lomba menciptakan kendaraan hibrida, dan sepeda motor listrik termasuk salah satu di dalamnya. Sampai sekarang di Indonesia telah tersedia tipe dengan kecepatan 60 km/jam, dilengkapi rem cakram, lampu penerangan dekat dan jauh, lampu sein, lampu rem serta klakson.
Pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan menegaskan kendaraan ini tidak memerlukan STNK. Disamping itu, Dinas Perhubungan menambahkan pernyataan juga tidak diperlukannya BPKB.
Ø Sumber tenaga
Secara umum sumber tenaga sebuah sepeda motor hibrida adalah akumulator, tapi perkembangan dalam sel bahan bakar menyebabkan terciptanya beberapa prototipe menggunakannya. Beberapa contoh misalnya ENV dari Intelligent Energy memanfaatkan proses Fuel Cell hidrogen, pada Honda teknologi ini diberi nama Honda FC Stack, dan FC-AQEL pada Yamaha. Terdapat pula sepeda motor listrik-hibrida berbahan bakar yang sedang dikembangkan. Contoh jenis ini misalnya adalah Ecycle, dan Gen-RYU dari Yamaha.
Dan kini banyak dilakukan inovasi dan terobosan baru dalam menciptakan jenis baterai sebagai sumber energi yang dapat menunjang jarak tempuh kendaraan ini.

Cara kerja sepeda motor listrik pada dasarnya sama dengan cara kerja sepeda motor bertenaga bensin. Kendaraan ini didorong oleh sebuah mesin, dan mesin tersebut membutuhkan bahan bakar.
Perbedaan utama adalah bahan bakar bensin di motor konvensional diganti dengan baterai atau fuel cell dalam bentuk listrik.

Ø  Komponen Utama
Sepeda motor listrik yang ditenagai oleh baterai kemungkinan akan menggunakan banyak ruang yang dibutuhkan untuk rumahan baterai tersebut. Mesinnya sendiri mungkin akan sedikit lebih kecil. Dalam salah satu model, "Enertia", mesin berukuran sekitar sebuah alternator, dan terpasang rendah pada chassis tepat di depan roda belakang. Sebuah rantai dan sprocket menghubungkan motor langsung ke roda belakang.

Ø Kelemahan
Salah satu kelemahan yang dirasakan dari sepeda motor listrik adalah rentang pengisian. Sebagian besar sepeda motor listrik yang sekarang tersedia di pasaran dapat menempuh kisaran 40 (65 km) sampai 100 mil (160 km) sekali isi ulang baterai. Kebanyakan sepeda motor bertenaga bensin akan melebihi jarak tersebut, meskipun hal ini tergantung pada ukuran tangki bensin.
Lama pengisian baterai menjadi kekhawatiran lain pada sepeda motor bertenaga listrik, mengingat waktu mengisi ulang akan mencapai minimal 2 sampai 3 jam. Bandingkan dengan 10 menit atau kurang untuk kebutuhan mengisi tangki bensin, dan ini mungkin menjadi perhatian utama saat mempertimbangkan untuk membeli sepeda motor listrik.

Ø Kelebihan
·       Bersih : mesin listrik dianggap bersih dibandingkan mesin bensin karena 2 alasan utama: tidak dibutuhkan minyak dan tidak menimbulkan asap knalpot. Oli juga digunakan untuk melumasi mesin bensin, dan hampir tidak perlu untuk motor listrik. Dengan tidak menimbulkan asap knalpot, kendaraan listrik bisa digunakan indoor, dan ini merupakan peluang untuk mengubah cara berkendara di masa depan.
·       Tenang : tidak ada suara keras yang terdengar dari sepeda motor listrik, yang mungkin menjadi hal baik dalam kaitan dengan tingkat desibel, tapi ada sisi buruknya juga. Kadang-kadang suara mesin yang keras menjadi pertanda bagi kendaraan/pejalan lain akan kehadiran sepeda motor di jalan.
·       Pemeliharaan murah dan mudah : Meskipun harganya lebih mahal dari harga model bertenaga bensin, motor listrik membutuhkan lebih sedikit pemeliharaan dan dengan biaya yang lebih rendah.

0 komentar:

Posting Komentar