Pages

promise

lokasi di Klaten

cimot

lokasi di Solo

book

lokasi di Solo

lampion

lokasi di Solo

boneka salju

lokasi di Solo

Sabtu, 24 Mei 2014

The Future Of Residential Housing - Zero Energy Housing

Applying LEED & Green Technology in Real Estate

hasil edit picasa


Soal - soal KKPI

Tanda-tanda, gejala dan penularan, dan pengobatan vaksin MERS



Virus Corona Middle East Respiratory Syndrome (MERS) adalah merupakan salah satu jenis virus yang menyerang organ pernafasan orang yang mengidapnya yang merupakan jenis penyakit saluran pernafasan yang bisa mengakibatkan kematian. MERS – Cov adalah merupakan singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus. Virus ini merupakan jenis baru dari kelompok Corona virus (Novel Corona Virus).

Virus ini pertama kali dilaporkan pada bulan September 2012 di Arab Saudi. Virus SARS tahun 2003 juga merupakan kelompok virus Corona dan dapat menimbulkan pneumonia berat akan tetapi berbeda dari virus MERS Cov. Informasi yang diperoleh dari website Kementrian Kesehatan RI www.depkes.go.id memberitakan bahwasannya virus ini berbeda dengan coronavirus lain yang telah ditemukan sebelumnya.

Sehingga kelompok studi corona virus dari Komite Internasional untuk Taksonomi Virus memutuskan bahwa novel corona virus tersebut dinamakan sebagai MERS-Cov. Virus ini tidak sama dengan corona virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), namun mirip dengan corona virus yang terdapat pada kelelawar.



Gejala Dan Cara Penularan MERS

Ada beberapa hal yang bisa kita ketahui dalam rangka mengenali apa saja yang menjadi tanda-tanda orang terkena virus yang satu ini. Karena menyerang saluran pernafasan maka berikut tanda-tanda penyakit MERS antara lain adalah sebagai berikut :

    Demam.
    Batuk.
    Sesak Nafas (nafas pendek).
    Bersifat akut.

Sekitar separuh dari jumlah penderita meninggal. Sebagian dari penderita dilaporkan menderita penyakit saluran pernapasan tingkat sedang.

Sampai saat ini, masih terus dilakukan investigasi mengenai pola penularan MERS-Cov, karena telah ditemukan adanya penularan dari manusia ke manusia yang saling kontak dekat dengan penderita. Penularan dari pasien yang terinfeksi kepada petugas kesehatan yang merawat juga diamati. Selain itu, cluster dari kasus infeksi MERS-Cov di Arab Saudi, Jordania, the United Kingdom, Prancis, Tunisia, dan Italia juga diinvestigasi.

Virus ini dapat menular antar manusia secara terbatas, dan tidak terdapat transmisi penularan antar manusia yang berkelanjutan. Kemungkinan penularannya dapat melalui media sebagai berikut yaitu :

  Langsung : Melalui percikan dahak (droplet) pada saat pasien batu atau bersin.
  Tidak Langsung : Melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus.

Untuk itu juga para pejabat di badan kesehatan dunia (WHO) seperti informasi yang dilansir dari www.voaindonesia.com juga menyatakan serta prihatin prihatin bahwa virus MERS mungkin akan menular ke para peziarah kaum muslimin yang diperkirakan akan mengunjungi tempat-tempat suci di Arab Saudi bulan depan dalam bulan Ramadan, atau jutaan lagi diperkirakan akan datang bulan Oktober untuk menunaikan ibadah Haji di Mekah.

Untuk itulah para jamaah haji Indonesia serta juga para tenaga kesehatan yang ikut serta dalam TKHI dan PPIH Tahun 2014 ini untuk selalu menjaga kesehatan dan melakukan tindakan pencegahan akan penularan penyakit yang disebabkan oleh karena corona virus yang disebut Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-Cov) ini.

Karena memang ada beberapa hal yang terkait dengan Tips Dan Cara Menjaga Kesehatan Ketika Menunaikan Berangkat Haji agar bisa menjalankan wajib dan rukun haji itu sendiri.

Pengobatan Dan Vaksin Mers-Cov

Sampai dengan saat ini memang belum ada vaksin yang spesifik dapat mencegah infeksi MERS-Cov. Selain itu, belum ditemukan juga metode pengobatan yang secara spesifik dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh MERS-Cov.

Perawatan medis hanya bersifat supportive untuk meringankan gejala. Tes laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk MERS-Cov tersedia di Kementerian Kesehatan dan beberapa laboratorium internasional, namun tes tersebut bukan tes rutin.

Belum ada vaksin yang tersedia. Pengobatan anti viral yang bersifat spesifik belum ada, dan pengobatan yang dilakukan tergantung dari kondisi pasien. Pencegahan dengan menjalankan pol hidup yang sehat dengan melakukan PHBS (pola hidup bersih dan sehat), dan juga menghindari kontak erat dengan penderita, serta menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan menerapkan etika batuk ketika sakit perlu untuk diterapkan dengan baik pula.

Electric motorcycle


Electric motorcycle

Electric motorcycle is a vehicle with no fuel-driven dynamo and accumulators. Along with airings problem of global warming and fuel shortages that vehicle manufacturers are now competing to create hybrid vehicles, and electric motorcycles including one in it. Until now has been available in Indonesian type with a speed of 60 km / h, equipped with disc brakes, close and distant lights, turn signal lights, brake lights and horn.
Police and Department of Transportation confirms this vehicle does not require registration. In addition, the Department of Transportation to add the statement is not needed reg.
Ø  Power source
In general, the source of power is a hybrid motorcycle accumulator, but development in fuel cells led to the creation of several prototypes using it. Some examples of the Intelligent Energy ENV Fuel Cell hydrogen utilizing processes, the technology Honda is named the Honda FC Stack, and the Yamaha FC-Aqel. There is also a hybrid-electric motorcycles fuel that is being developed. Examples of this type of example is Ecycle, and Gen-RYU from Yamaha.
And now many new innovations and breakthroughs made ​​in creating this type of battery as a source of energy that can support the mileage of this vehicle.

Ø  How it Works Electric Motorcycles
The workings of the electric motorcycle is basically the same as the workings of a gasoline-powered motorcycle. The vehicle is driven by an engine, and the engine needs fuel.
The main difference is the fuel tank in a conventional motor replaced with a battery or a fuel cell in the form of electricity.
Ø  Main Components
Bicycle electric motor powered by batteries is likely to use a lot of space is needed for the housing of the battery. The engine itself might be a little smaller. In one model, the "Enertia", the machine is about an alternator, and mounted low in the chassis right in front of the rear wheels. A chain and sprocket connect the motor directly to the rear wheels.
Ø  Weakness
One of the perceived drawbacks of electric motorcycles is charging range. Most of the electric motorcycle is now available in the market which can cover the range of 40 (65 km) to 100 miles (160 km) all rechargeable batteries. Most gasoline-powered motorcycle will exceed that distance, although this depends on the size of the gas tank.
Long charging another concern in electric-powered motorcycle, considering the recharge time will reach at least 2 to 3 hours. Compare that with 10 minutes or less to fill up the gas tank needs, and this may be the primary concern when considering buying an electric motorcycle.
Ø  Excess
·         Clean: electrical machines is considered cleaner than gasoline engines because of 2 main reasons: not needed oil and exhaust fumes do not pose. Oil is also used to lubricate gasoline engines, and almost no need for an electric motor. With no cause exhaust fumes, can be used indoor electric vehicles, and this is an opportunity to change the way driving in the future.
·         Quiet: no loud noises coming from the electric motorcycle, which might be a good thing in terms of decibel level, but there is a downside as well. Sometimes the sound of a loud engine bodes for vehicles / pedestrians of the presence of other motorcycles on the road.
·         Maintenance is cheap and easy: Although more expensive than the price of gasoline-powered models, the electric motors require less maintenance and lower costs.

Sepeda motor listrik


Sepeda motor listrik

Sepeda motor listrik adalah kendaraan tanpa bahan bakar minyak yang digerakkan oleh dinamo dan akumulator. Seiring dengan mencuatnya masalah pemanasan global dan kelangkaan BBM maka kini produsen kendaraan berlomba-lomba menciptakan kendaraan hibrida, dan sepeda motor listrik termasuk salah satu di dalamnya. Sampai sekarang di Indonesia telah tersedia tipe dengan kecepatan 60 km/jam, dilengkapi rem cakram, lampu penerangan dekat dan jauh, lampu sein, lampu rem serta klakson.
Pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan menegaskan kendaraan ini tidak memerlukan STNK. Disamping itu, Dinas Perhubungan menambahkan pernyataan juga tidak diperlukannya BPKB.
Ø Sumber tenaga
Secara umum sumber tenaga sebuah sepeda motor hibrida adalah akumulator, tapi perkembangan dalam sel bahan bakar menyebabkan terciptanya beberapa prototipe menggunakannya. Beberapa contoh misalnya ENV dari Intelligent Energy memanfaatkan proses Fuel Cell hidrogen, pada Honda teknologi ini diberi nama Honda FC Stack, dan FC-AQEL pada Yamaha. Terdapat pula sepeda motor listrik-hibrida berbahan bakar yang sedang dikembangkan. Contoh jenis ini misalnya adalah Ecycle, dan Gen-RYU dari Yamaha.
Dan kini banyak dilakukan inovasi dan terobosan baru dalam menciptakan jenis baterai sebagai sumber energi yang dapat menunjang jarak tempuh kendaraan ini.

Cara kerja sepeda motor listrik pada dasarnya sama dengan cara kerja sepeda motor bertenaga bensin. Kendaraan ini didorong oleh sebuah mesin, dan mesin tersebut membutuhkan bahan bakar.
Perbedaan utama adalah bahan bakar bensin di motor konvensional diganti dengan baterai atau fuel cell dalam bentuk listrik.

Ø  Komponen Utama
Sepeda motor listrik yang ditenagai oleh baterai kemungkinan akan menggunakan banyak ruang yang dibutuhkan untuk rumahan baterai tersebut. Mesinnya sendiri mungkin akan sedikit lebih kecil. Dalam salah satu model, "Enertia", mesin berukuran sekitar sebuah alternator, dan terpasang rendah pada chassis tepat di depan roda belakang. Sebuah rantai dan sprocket menghubungkan motor langsung ke roda belakang.

Ø Kelemahan
Salah satu kelemahan yang dirasakan dari sepeda motor listrik adalah rentang pengisian. Sebagian besar sepeda motor listrik yang sekarang tersedia di pasaran dapat menempuh kisaran 40 (65 km) sampai 100 mil (160 km) sekali isi ulang baterai. Kebanyakan sepeda motor bertenaga bensin akan melebihi jarak tersebut, meskipun hal ini tergantung pada ukuran tangki bensin.
Lama pengisian baterai menjadi kekhawatiran lain pada sepeda motor bertenaga listrik, mengingat waktu mengisi ulang akan mencapai minimal 2 sampai 3 jam. Bandingkan dengan 10 menit atau kurang untuk kebutuhan mengisi tangki bensin, dan ini mungkin menjadi perhatian utama saat mempertimbangkan untuk membeli sepeda motor listrik.

Ø Kelebihan
·       Bersih : mesin listrik dianggap bersih dibandingkan mesin bensin karena 2 alasan utama: tidak dibutuhkan minyak dan tidak menimbulkan asap knalpot. Oli juga digunakan untuk melumasi mesin bensin, dan hampir tidak perlu untuk motor listrik. Dengan tidak menimbulkan asap knalpot, kendaraan listrik bisa digunakan indoor, dan ini merupakan peluang untuk mengubah cara berkendara di masa depan.
·       Tenang : tidak ada suara keras yang terdengar dari sepeda motor listrik, yang mungkin menjadi hal baik dalam kaitan dengan tingkat desibel, tapi ada sisi buruknya juga. Kadang-kadang suara mesin yang keras menjadi pertanda bagi kendaraan/pejalan lain akan kehadiran sepeda motor di jalan.
·       Pemeliharaan murah dan mudah : Meskipun harganya lebih mahal dari harga model bertenaga bensin, motor listrik membutuhkan lebih sedikit pemeliharaan dan dengan biaya yang lebih rendah.